ANALISIS KESULITAN MEMBACA PERMULAAN SISWA SEKOLAH DASAR

Authors

  • Mufidhatul Afifah Universitas PGRI Semarang
  • Mei Fita Asri Untari Untari
  • Ikha Listyarini

Abstract

Permasalahan   utama   pada   penelitian   ini   adalah   kurangnya   kemampuan   membaca permulaan siswa, sehingga perlu dianalisis kesulitan-kesulitan yang mempengaruhi kemampuan membaca   permulaan   siswa.  Penelitian   ini  bertujuan   untuk  menganalisis   kesulitan   membaca permulaan pada siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah membaca permulaan pada siswa sekolah dasar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, pemberian angket, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen non-tes berupa kuesioner mengenai membaca permulaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data statistik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang telah dideskripsikan yaitu kesulitan membaca permulaan pada siswa sekolah   dasar   kurang   minat   belajar   membaca   dan   kurang   bimbingan,   kesulitan   membaca permulaan pada siswa sekolah dasar yaitu belum mampu mengenal huruf, belum mampu membaca suku kata, belum mampu membaca kata, dan belum mampu merangkai susunan kata huruf dalam mengeja   kata.   Simpulan   penelitian   ini   adalah   kesulitan   membaca   permulaan   dikarenakan kurangnya minat belajar siswa, kurangnya minat membaca, kurangnya bimbingan belajar dan kurangnya bantuan keluarga dalam proses belajar membaca permulaan. Implikasi dari pelaksanaan penelitian ini adalah memotivasi siswa untuk belajar memahami isi dan makna dari sebuah bacaan, serta memotivasi siswa untuk belajar mengkomunikasikan secara lisan maupun tulisan.

Kata Kunci : Analisis, Membaca Permulaan, Sekolah Dasar.

 

Downloads

Published

2022-05-31

How to Cite

Afifah, M., Untari , M. F. A. U. ., & Listyarini , I. . (2022). ANALISIS KESULITAN MEMBACA PERMULAAN SISWA SEKOLAH DASAR. JURNAL DIDAKTIS INDONESIA, 2(1), 40–51. Retrieved from http://journal.didaktis.id/index.php/jurnaldidaktisindonesia/article/view/20